07 Mei 2013

Unhappy...
We're could say that, we're couldn't say that.

Kenyamanan tanpa cinta. Seperti apa itu bentuknya ? bukannya mereka kerap muncul berbarengan ?. Tapi faktanya mereka bisa hadir terpisah, sendiri-sendiri.
Saya teringat sebuah pepatah jawa "witing tresno jalaran seko kulino" = cinta hadir karena terbiasa. Jujur saya kurang suka pepatah ini, meskipun masuk akal, meski bagi sebagian orang cinta itu bisa dibina, tapi saya tidak suka konsep "cinta karena biasa". 

Harusnya ? harusnya ya cinta karena hati memilih begitu, dan dicintai mestinya seindah  dipuja, dirindukan, diinginkan, dibutuhkan. Bukan karena terbiasa, bukan serupa : saya mencintaimu karena saya terbiasa ada kamu. Karena biasa, terbiasa, kebiasaan. Lantas dimana letak istimewanya.

Sama menyakitkannya dengan kenyamanan tanpa cinta. Itu apa? 
Aah.. kamu sudah cukup tua untuk tahu seperti apa bentuk kenyamanan tanpa cinta :) 

11 Januari 2013

Berikut obrolan saya dengan seorang teman.

Pernah gak, kamu berdiri diantara dua atau beberapa pilihan, dan harus memilih karena pilihanmu akan menentukan kelangsungan hidupmu seterusnya, namun kemudian ternyata salah ?

Blarrr!!!

Susah sudah semua sekarang.
Lalu.. Lalu apa ? 

Seorang teman bilang bahwa tidak ada yang sia-sia. Saya pun pernah bilang bahwa cemistry itu tidak ada rumusnya, hati gak ada pawangnya. Yang bisa menilai ya yg merasakan dan mengalami, karena gak ada teori pasti soal itu. Dan mungkin sebenarnya...jawaban-jawaban itu sudah ada, hanya butuh jujur pada diri sendiri dan gak segan bertanya sama hati. Namun seringnya kita takut, bahkan terlalu banyak takut. 
Seperti misal -sebuah contoh kasus- kamu dikhianati, sekali, dua kali. Sakitnya setengah mati. Kamu boleh tinggal atau pergi, pilihanmu sendiri, benar atau salah itu nanti. Kalau memang memilih pergi, ya pergi. Jika memilih untuk tetap di posisi, ikhlas dan mencoba percaya lagi, meski sulit tapi setidaknya mencoba. Baiknya ini melibatkan dua pihak yang berkaitan, jangan kamu coba bereskan sendiri, inilah yang kita sebut tim work. Karena apa? kenapa harus repot2 berdua? Karena "relationship" seyogyanya tentang kita.

Tenangno pikirmu, gedekno atimu. Teman saya yang lain pernah ucapkan ini ke saya dulu.

Tenangkan pikiranmu, besarkan hatimu ~

Semoga bisa menjadi mantera yang mampu menguatkan siapapun kamu untuk menjadi lebih baik lagi.






03 Januari 2013

Jika Anda merasa frustrasi menghadapi seseorang tertentu, mungkin itu karena Anda sedang membutuhkan pengingat ini:

“Wong pinter ono wates kepinterane, wong bodho ora iso ente’ bodhone.”
Orang pandai ada batas kepandaiannya, orang bodoh tidak bisa habis kebodohannya. 


Sabarlah, dan move on ke hubungan baru yang lebih cerdas.
Hidup ini tidak untuk berlama-lama menghibur orang yang menolak untuk mengerti.
Yang pandai – saja – masih sulit untuk berhasil, apalagi yang menolak berpikir. 


Katakanlah … My life, my choice!
Move on, and move up!


Sukses adalah tanggung-jawab pribadi

-MT-