26 Juni 2012


Ini terjadi berulang-ulang, berkali-kali.. Terlalu lama kamu tinggalkan. Dunia semakin senyap, saya serukan padamu "Cepat kembali. Pulanglah, ayo". Saya tahu kamu peduli, tapi kamu enggan mendengarkan. Saya nggak akan tanyakan kenapa, saya paham sekali soal kamu.

Sekarang saya semakin berbaur dengan keadaan, saya semakin terbiasa diantara siapapun hingga wajah-wajah tak saya kenal. Bukan salah kamu, saya tak juga salahkan kamu. Saya terima adanya sebagai ketentuan yang harus saya hadapi. Tidak apa-apa, jangan kuatir.

Kini saya hanya mampu tersenyum dari seberang jalan. Tidak apa-apa kan kalau dari sini saya pandangi kamu ? Punggung yang pernah jadi kesukaan saya dua tahun terakhir ini, yang kini selalu buru-buru pergi, bahkan sebelum malam-malam datang atau sempat tanyakan kabar. 

14 Juni 2012

Coba Katakan



Coba coba katakan kepadaku bahwa kita sedang berjalan menuju satu alasanJanganlah kau katakan bila kita memang tak ada tujuan dari apa yang dijalankan

Aku tak ingin terus terdiam memandangi harapanTerlena akan manis cinta dan berujung kecewaAku tak ingin terus menunggu sesuatu yang tak pastiLebih baik kita menangis dan terluka hari ini


Coba coba katakan kepadaku sekali lagi bila kita memang benar akan kesanaBuktikan dan buat aku percaya bahwa kita bisa berujungkan bahagia

Aku tak ingin terus terdiam memandangi harapanTerlena akan manis cinta dan berujung kecewaAku tak ingin terus menunggu sesuatu yang tak pastiLebih baik kita menangis dan terluka hari ini

Ohh.. Oh.. Habis sudah semua rangkai kata

Telah terungkap semua yang ku rasa
Yang kuingin akhir yang bahagia
Yang ku inginkan satu tujuan

Sebuah kenyataan bukan impian
Bukan harapan bukan alasan
Satu kepastian
Coba katakan ...




- A song by Maliq And D'Essential-