13 Februari 2011

the other world


Malam lalu, saya berbincang dengan seorang teman, sama kaya nya dengan saya karena kami sama-sama memiliki "the other world". Dalam sebuah perbincangan di dunia maya, inilah isi obrolan kami :

Saya : "Apa kabar penghuni "the other world" kamu hey, tuan ?"

Dia : "Masih kelam, sayangnya"

Saya: "Apakah kamu berpikir seperti yg saya pikir?"

Dia: "Apa itu?"

Saya: "Bahwa kita berada dalam satu teritori....The other world saya kelam, begitu juga dengan kamu"

Dia: "Begitu kah?"

Saya: "ya... disini kelam, dingin, semua abu-abu"

Dia: "Tapi susah ya untuk menolak masuk kesana"

Saya: "Saya malas disini, tapi enggan kesana hehehe"

............. ................ .............. .................. .....................

Kami pun terdiam lama, sibuk dengan pikiran masing-masing. Mungkin dia sedang disana, tapi saya berusaha untuk tetap disini. Kami berdua butuh energi. Energi positif. hanya saja tidak mudah mencari energi positif di malam itu.

Hening. hingga akhirnya saya berpamitan, karena raga teramat lelah, begitu juga dengan jiwa...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar